Katadata Green
Banner

Kebakaran Hutan Terburuk di Yunani Menyebar ke Pinggiran Kota Athena

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/Spt.
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 13 Agustus 2024, 16.37

Kebakaran hutan terburuk di Yunani tahun ini menyebar ke pinggiran kota Athena pada hari Senin.

Ratusan orang terpaksa mengungsi saat kobaran api membakar pohon, rumah dan mobil serta memenuhi jalan-jalan sibuk dengan asap dan abu.

Pemerintah meminta bantuan dari sesama anggota Uni Eropa untuk mengatasi api yang berkobar di luar kendali pada hari kedua, yang diperparah oleh angin kencang yang mendorong api dari perbukitan berhutan di utara kota.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan api, yang mengancam blok apartemen, sekolah dan tempat usaha, telah mencapai titik terdalam di ibu kota dalam lebih dari dua dekade.

Saat malam tiba, kobaran api tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Lebih dari 700 petugas pemadam kebakaran yang didukung oleh sukarelawan, 199 mobil pemadam kebakaran dan 35 pesawat pengebom air telah berjuang melawan kebakaran yang terjadi pada hari Minggu pukul 15:00 di dekat desa Varnavas 35 kilometer utara Athena.

Yunani mengharapkan bantuan dari Perancis, Italia, Republik Ceko, Serbia dan Turki dalam bentuk pesawat dan petugas pemadam kebakaran.

“Situasinya masih sangat sulit. Ada kobaran yang terus-menerus menimbulkan api baru dan menyebar dengan cepat, dibantu oleh angin yang sangat kencang,” kata juru bicara pemadam kebakaran Vassilis Vathrakogiannis, dikutip dari Reuters, Senin (12/8).

Musim panas di Yunani telah lama ditandai dengan kebakaran hutan, namun cuaca yang lebih panas dan kering akibat perubahan iklim membuat kebakaran menjadi lebih sering dan intensif.

Kebakaran hutan yang dipicu oleh panas ekstrem juga terjadi di beberapa bagian Spanyol dan Balkan.

Ketika api mulai membesar di halaman belakang di pinggiran kota Athena, beberapa penduduk di lingkungan hutan dan perbukitan Penteli tetap bertahan, mencoba memadamkan api menggunakan selang atau dahan pohon ketika asap mengepul di sekitar mereka.

“Menyakitkan, kami besar di hutan, kami merasakan kesedihan dan kemarahan yang luar biasa,” kata Marina Kalogerakou, 24 tahun, saat dia menyiram tunggul pohon yang terbakar sambil menutupi mulut dan hidungnya menggunakan bandana merah.

Pantelis Kyriazis, menabrakkan mobilnya saat mencoba melarikan diri dari kobaran api. “Saya tidak bisa melihat, saya menabrak pohon pinus dan inilah yang terjadi,” katanya sambil menunjuk ke arah mobilnya yang rusak dan sikunya yang berdarah.

Pada Senin malam, polisi dan petugas pemadam kebakaran memeriksa hunian pintu ke pintu di satu lingkungan di Penteli, dengan obor di tangan, mencari siapa saja yang mungkin tertinggal.

Gumpalan asap membubung di cakrawala dan bau terbakar menyelimuti Athena. Api mencapai Vrilissia, sekitar 14 kilometer dari jantung ibu kota, meskipun terdapat jalan raya yang memisahkan pinggiran kota dari pusat kota.

Di pinggiran kota Gerakas, sebuah pabrik kayu dilalap api.

Di sebelah utara, di pusat kebakaran, petugas pemadam kebakaran dan penduduk mengamati kerusakan yang terjadi: rumah-rumah dan kendaraan-kendaraan yang terbengkalai habis terbakar, lereng bukit menghitam, dan pepohonan tumbang.

“Tiga puluh tahun saya membangun semua ini,” kata Vassilis Stroubelis, 81 tahun, sambil berdiri di pintu masuk rumahnya yang rusak.

Menurut Vassilis Vathrakogiannis, sejauh ini belum ada laporan mengenai kematian. Tiga belas orang dirawat oleh tim penyelamat dan staf medis karena menghirup asap dan dua petugas pemadam kebakaran karena luka bakar.

"Perasaannya sangat menakutkan. Melihat semuanya seperti asap dan tidak bisa berbuat apa-apa," kata Nikos Adamopoulos, salah satu penduduk Penteli.

Lebih dari 30 daerah terpaksa mengevakuasi penduduknya, bersama dengan setidaknya tiga rumah sakit. Terjadi pemadaman listrik di beberapa bagian wilayah Athena yang lebih luas. Feri penumpang yang menuju ke pelabuhan Rafina di timur laut ibu kota dialih.

Di komunitas Rampentosa, utara Athena, Michalis Tsourtis, 75 tahun, mengatakan dia melarikan diri ketika mendengar api datang ke arahnya dengan suara gemuruh.

Namun yang lain tetap tinggal, menyesali bahwa mereka dibiarkan sendiri.

“Tiga, empat polisi datang untuk menyuruh kami pergi. Kami tahu jika kami pergi, tidak ada yang akan menjaga rumah kami,” kata Sofia Giannopoulou, 71 tahun.

Negara Mediterania tahun ini mengalami rekor musim dingin terhangat dan berada di jalur musim panas terpanas sepanjang masa.

Sebagian besar wilayah Yunani, termasuk lokasi kebakaran minggu ini, hanya mengalami sedikit atau bahkan tidak ada hujan sama sekali selama berbulan-bulan.

Yunani berada dalam siaga tinggi kebakaran setidaknya hingga Kamis dengan angin kencang dan suhu diperkirakan mencapai 40 derajat Celcius.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.